PONTIANAK-Pengurus PMI Kota Pontianak Sugioto mengajak masyarakat untuk ikut serta menjadi pendonor aktif. Dengan menjadi pendonor aktif, dapat menambah pasokan ketersediaan kantong darah khususnya di Kota Pontianak yang saat ini bisa dikatakan masih kurang.
“Kebutuhan darah di Kota Pontianak cukup banyak. Agar kebutuhan darah tercukupi, perlu adanya tambahan pendonor darah aktif,” ujar Sugioto kepada Pontianak Post, Minggu (15/1).
Menurut Sugioto, kebutuhan darah harus selalu tersedia. Sebab tidak ada yang tahu apa yang terjadi ke depan. Bisa saja ada teman atau kerabat membutuhkan darah. Bahkan tak menutup kemungkinan kita pribadi membutuhkan kantung darah sewaktu-waktu.
Dari data PMI, dalam satu hari bisa 50 kantung darah dibutuhkan masyarakat Kota Pontianak. Keperluan darah itu bermacam, mulai dari untuk operasi melahirkan, operasi penyakit hingga penanganan korban kecelakaan.
Dalam pemenuhan kantung darah, tak ditutupi PMI agak kewalahan. Apalagi ketika stok darah di PMI kosong. Alternatif lain, tentu mesti mencari orang-orang baik yang mau mendonorkan darah buat kebutuhan operasi.
Dalam upaya pemenuhan kantung darah saat ini PMI memiliki pendonor tetap. Namun ke depan upaya mengajak masyarakat untuk menjadi pendonor darah tetap akan terus dilakukan agar ketersediaan akan kantung darah bisa tercukupi.
“Saya mengajak dan mengimbau kepada semua masyarakat, yayasan, ormas dan pengusaha agar bisa ikut bersama kami (PMI) dalam memberikan kesehatan terhadap masyarakat kita melalui donor darah,” pinta Sugioto.

Komentar Terbaru